/
Article
Feb 15, 2024
Perusahaan layanan keuangan digital seringkali menghadapi masalah yang menghambat transformasi digital, seperti latensi tinggi, gangguan pada sistem, hingga penggunaan data yang tidak efisien. Datamatika adalah solusi efisien untuk mengolah data real-time, memproyeksikan laporan keuangan akhir bulan secara akurat, dan melakukan konsolidasi data untuk model leveransir perbankan ganda. Dengan Datamatika, perusahaan dapat mengurangi beban kerja inti sistem, meningkatkan akurasi peramalan keuangan, dan mengoptimalkan alokasi modal antara bisnis konvensional dan bisnis syariah sehingga meningkatkan efisiensi dan daya saing industri finansial.
Masalah apa yang dihadapi industri keuangan saat ini?
Latensi Tinggi: API langsung ke backend dapat mengakibatkan latensi yang tinggi, menyebabkan keterlambatan dalam respon aplikasi kepada pengguna.
Gangguan pada Sistem: Dikarenakan akses langsung ke sistem backend, setiap gangguan pada sistem akan langsung terasa di sisi pengguna. Hal ini bisa menjadi masalah serius bagi perusahaan yang sangat bergantung pada kinerja aplikasi online mereka.
Penggunaan Data yang Tidak Efisien: Ketika API tidak mengembalikan data dalam format yang sesuai atau ketika aplikasi harus bereaksi terhadap perubahan data, penggunaan data dapat menjadi tidak efisien, meningkatkan beban pada backend.
Beban yang Meningkat Melebihi Kapasitas yang Direncanakan: Dengan penambahan aplikasi, beban pada backend dapat melebihi kapasitas yang direncanakan, mengakibatkan ketidakstabilan pada sistem.
Peningkatan Biaya yang Tidak Terduga: Penggunaan langsung ke backend dapat menyebabkan biaya tambahan yang mungkin tidak terlihat pada awalnya, seperti biaya komputasi ekstra atau peningkatan keandalan dan ketersediaan sistem.
Datamatika menunjukkan potensi luar biasa dalam mendukung solusi penyelesaian untuk berbagai use cases yang krusial di dalam core bisnis industri finansial. Beberapa permasalahan konkret sebagai use cases yang akan diangkat oleh Datamatika adalah sebagai berikut:
Data processing platform
Use case ini akan memaparkan bagaimana Datamatika dirancang untuk mengurangi beban kerja di inti sistem (core) dengan melakukan pengelolaan dan perhitungan pada data secara real-time, mulai dari pengelompokan sumber dana di dalam financing, alokasi aset, perhitungan multi GDR secara real-time, perhitungan kolektibilitas secara otomatis, pengelolaan data warehouse, hingga melakukan perhitungan profit distribution per masing-masing sumber dana. Semua proses ini dapat dilakukan hanya dengan satu sistem, yaitu menggunakan Datamatika.
Simulasi peramalan keuangan akhir bulan
Dalam dunia bisnis yang dinamis, kebutuhan untuk memiliki perkiraan yang akurat tentang laporan keuangan akhir bulan merupakan hal yang sangat vital. Peramalan yang tepat memungkinkan perusahaan untuk mengambil keputusan strategis dengan lebih percaya diri, merencanakan alokasi sumber daya dengan lebih efisien, dan mengelola risiko dengan lebih baik. Di sinilah use case ini akan memperlihatkan bagaimana Datamatika menganalisis data untuk laporan keuangan akhir bulan dan memproyeksikan berbagai skenario kemungkinan yang dapat terjadi dalam kondisi keuangan yang berbeda.
Dual Banking Leverage Model (DBLM)
DBLM memungkinkan bank untuk mengalokasikan modal mereka secara efisien antara dua jenis bisnis utama dalam industri perbankan, yaitu bisnis konvensional dan bisnis syariah. Melalui use case ini Anda akan melihat bagaimana Datamatika melakukan konsolidasi data secara otomatis sehingga informasi dan fungsi dari kedua bisnis tersebut dapat diakses melalui satu tampilan depan yang terintegrasi.
Kami ingin tahu pendapat Anda! Use case mana yang ingin Anda ketahui lebih dulu untuk artikel berikutnya? Kirimkan tanggapan Anda sekarang dan jangan ragu untuk menghubungi kami!
Kata kunci artikel: data processing platform, perbankan, konvensional, syariah
| Daftar istilah |
Backend: Bagian dari sistem komputer atau aplikasi yang tidak dapat dilihat oleh pengguna akhir, tetapi berfungsi sebagai pusat pengolahan data dan logika bisnis.
Latensi: Waktu yang diperlukan untuk mengirim permintaan ke server dan menerima responnya kembali.
API: Application Programming Interface, yang merupakan alat atau protokol yang memungkinkan berbagai aplikasi perangkat lunak untuk berinteraksi satu sama lain.
Use case: Gambaran suatu sistem atau produk akan digunakan dalam situasi/permasalahan nyata oleh pengguna akhir.