Tiga Pilar Observability: Kunci Rahasia Memahami Aplikasi Kompleks dengan Mudah dan Lebih Baik

Pengelolaan sistem yang kompleks dalam lingkungan modern membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang kinerja dan perilaku sistem. Untuk mengatasi tantangan ini, konsep observability telah menjadi semakin penting. Observability, dalam konteks teknologi informasi, mengacu pada kemampuan untuk memahami secara komprehensif bagaimana sistem beroperasi berdasarkan data yang dikumpulkan dari lingkungan tersebut.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang 3 pilar observability yang terdiri dari log, metric, dan trace. Ketiga pilar ini tidak hanya menjadi instrumen penting dalam pemantauan dan analisis sistem, tetapi juga merupakan pondasi bagi perusahaan untuk mengidentifikasi masalah, meningkatkan kinerja, dan membuat keputusan yang lebih baik dalam mengelola infrastruktur teknologi mereka.

3 pilar observability

Tiga pilar penting dalam observability untuk memahami (kesehatan) kontinuitas dan kinerja sistem di lingkungan cloud dan layanan mikro adalah:

1. Log

Log adalah catatan atau arsip dari semua kejadian dan kesalahan yang terjadi dalam sistem. Log bisa berupa teks, data biner, atau informasi terstruktur lainnya yang menyimpan detail tentang apa yang terjadi dalam sistem.

2. Metrik

Metrik adalah pengukuran angka tentang bagaimana sistem bekerja, seberapa banyak CPU digunakan, berapa lama waktu tanggapan sistem, atau tingkat kesalahan terjadi saat sistem beroperasi.

3. Trace

Trace adalah jejak atau rekaman setiap permintaan atau transaksi yang dilakukan melalui sistem. Hal ini membantu untuk mengetahui jika ada kemacetan, ketergantungan, atau masalah yang muncul melalui akar penyebab gangguannya.

Ketika ketiga hal ini digabungkan bersama-sama, perusahaan bisa mendapatkan gambaran lengkap tentang bagaimana sistem bekerja. Hal ini membantu perusahaan untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah yang mengganggu tujuan bisnis. Melalui 3 pilar ini, dapat disimpulkan bahwa observability adalah alat yang sangat penting untuk membantu kita memahami dan memperbaiki cara kerja sistem teknologi di perusahaan dan Anda akan mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang bagaimana sistem bekerja dan di mana lokasi atau titik penyebab masalah saat terjadi permasalahan, sehingga membantu untuk memperbaiki masalah yang menghambat tujuan bisnis Anda.

Log

Setiap kali ada aktivitas di dalam sistem Anda, sistem observability akan mencatat detailnya dalam apa yang disebut sebagai log peristiwa. Log ini berisi informasi seperti kapan peristiwa itu terjadi, jenisnya apa, dan siapa yang melakukannya. Hal ini menjadikan sistem Anda seperti memiliki catatan yang terperinci tentang segala sesuatu yang terjadi di dalam sistem yang dapat membantu dalam memecahkan masalah dan mendapatkan pemahaman tentang apa yang terjadi dalam sistem.

Meskipun log peristiwa memberikan banyak informasi yang berharga, membuat log dengan jumlah yang banyak bisa menambah beban pada sistem Anda dan mempengaruhi kinerjanya. Masalah dalam sistem jarang disebabkan oleh satu peristiwa atau komponen saja sehingga penting untuk menggabungkan log peristiwa dengan aspek lain dari pilar observability sistem untuk mendapatkan gambaran keseluruhan dan pemahaman yang lebih baik.

Metric

Metrik adalah nilai kuantitatif yang membantu menganalisis kinerja sistem sepanjang waktu sehingga memberikan wawasan yang sangat dibutuhkan mengenai kinerja sistem di perusahaan Anda. Seringkali, metrik observability digunakan untuk:

1. Key Performance Indicator (KPI): Nilai-nilai penting yang menunjukkan seberapa baik sistem berfungsi.

2. Pemantauan kapasitas CPU: Melihat seberapa banyak pemrosesan yang dilakukan oleh sistem.

3. Pemantauan memori: Melihat seberapa banyak memori yang digunakan oleh sistem.

4. Kesehatan dan perilaku sistem: Mengukur berbagai aspek kesehatan dan perilaku sistem, seperti seberapa sering terjadi masalah atau kesalahan.

Metrik ini bisa diringkas, dikorelasikan, dan dikumpulkan dengan berbagai cara untuk memberikan informasi tentang kinerja dan kesehatan sistem. Misalnya, perusahaan bisa memantau metrik real-time dan data historis secara langsung untuk melihat pola dan tren dalam interval waktu tertentu. Hal ini dapat membantu perusahaan menetapkan standar kinerja normal dan menetapkan tujuan untuk masa depan.

Dengan menggunakan metrik ini, perusahaan juga dapat menghemat waktu karena Anda bisa mudah menghubungkan metrik-metrik ini ke seluruh bagian infrastruktur untuk melihat keseluruhan kinerja sistem. Perusahaan juga dapat membuat pencarian dan penyimpanan data menjadi lebih efisien. Jadi, secara sederhana, metrik ini membantu Anda memahami dan mengoptimalkan kinerja sistem Anda, yang mana hal ini sangat penting bagi para pelaku bisnis.

Trace

 Meskipun log dan metrik membantu Anda memahami perilaku dan kinerja sistem secara individual, mereka tidak selalu memberikan informasi yang cukup tentang bagaimana permintaan berlangsung dalam sistem yang lebih kompleks. Jejak membantu Anda melihat rute yang dilalui oleh suatu permintaan saat melewati sistem Anda. Hal ini sangat penting ketika Anda memiliki sistem yang kompleks seperti aplikasi dalam container, arsitektur tanpa server, atau arsitektur layanan mikro. Dengan jejak, Anda bisa mengetahui metode atau layanan apa yang dilalui oleh permintaan sebelum selesai atau mengalami masalah.

Dengan menganalisis data jejak, Anda akan mendapatkan wawasan yang berharga tentang kinerja keseluruhan sistem, waktu respon, seberapa banyak terjadi kesalahan, dan hasilnya. Hal ini membantu Anda mengidentifikasi area yang mungkin menyebabkan masalah sehingga Anda bisa mengatasi masalah tersebut sebelum memengaruhi pengalaman pengguna atau pelanggan Anda.

Dengan memahami dan mengintegrasikan log, metrik, dan trace sebagai pilar observability, tim teknologi informasi (IT) perusahaan Anda dapat memperoleh wawasan yang mendalam tentang kinerja dan kesehatan sistem. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengambil tindakan proaktif dalam menanggapi masalah, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan. Dalam era teknologi yang semakin kompleks, observability menjadi kunci untuk mencapai keberhasilan dalam pengembangan dan operasi sistem yang kompleks.

Datamatika untuk observability real-time data processing

Untuk mendukung observability sistem dan data perusahaan Anda, Datamatika hadir dengan pendekatan real-time data processing yang mampu melakukan observability secara real-time untuk mengotomatisasi seluruh proses, mulai dari pengambilan dari sumber data hingga analisis visual dengan menggunakan teknologi canggih. Pendekatan ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola berbagai sumber data dari berbagai infrastruktur sistem, tanpa memerlukan banyak koding. Dengan Datamatika, perusahaan dapat berkali-kali lipat lebih cepat dan efisien dalam memproses, menganalisis, serta mendapatkan laporan sistem dan data sehingga menghasilkan dampak positif pada operasional perusahaan, penyelesaian masalah, dan pengambilan keputusan yang lebih tepat.

Segera hubungi kami hari ini untuk memulai observability yang lebih real-time dan menjadi pionir dalam industri perbankan yang berinovasi!

Kata kunci artikel: log, metric, trace, pillar observability

| Daftar istilah |

1. Proaktif: Sikap atau tindakan untuk bertindak sebelum suatu masalah muncul atau sebelum ada pengaruh negatif yang terjadi.

2. Observability: Kemampuan untuk melacak, menganalisis, dan memahami perilaku dan kinerja suatu sistem berdasarkan data yang dihasilkan oleh komponen-komponen di dalamnya.