/
Article
Jun 26, 2024
Jakarta, 26 Juni 2024 - Ihsan Solusi Informatika berpartisipasi dalam Tech in Asia Product Development Conference 2024, sebuah konferensi teknologi terkemuka yang mempertemukan para pemimpin dan inovator industri dari seluruh Asia. Acara ini berlangsung di tiga venue, yaitu Main Stage, BRI Stage, dan Expert Stage. Masing-masing venue ini menawarkan rangkaian sesi yang membahas berbagai aspek kritis dan menghadirkan sesi diskusi yang mendalam terkait pengembangan produk digital.
Di Main Stage, pembicara terkemuka dari berbagai industri berbagi pengalaman dan strategi mereka dalam mengembangkan produk-produk unggulan. Arga M. Nugraha dari BRI membuka sesi dengan topik "Strange New World: How Did We Get Here?" yang mengulas perjalanan transformasi digital yang luar biasa. Dilanjutkan dengan Samir Kumar dari Grab, yang membagikan strategi sukses Grab dalam memperluas skala produk di Asia Tenggara, serta Norman Sasono dari DANA Indonesia yang membahas cara-cara mengatasi hambatan infrastruktur produk untuk mendukung pertumbuhan perusahaan. Sesi lainnya, seperti diskusi Joey Battja dari Xendit tentang pembentukan tim produk yang efektif, serta Wisu Suntoyo dari Google Cloud Indonesia yang mengulas keberhasilan produk berbasis AI, memberikan panduan praktis untuk perusahaan yang ingin terus berkembang di era digital ini.
BRI Stage menjadi pusat inovasi dengan fokus pada privasi data dan pengembangan budaya berbasis data. Bagoes Murprasetyo Mudjib dari BRI membongkar mitos-mitos seputar privasi data dan bagaimana perusahaan dapat tetap inovatif sambil menjaga kepercayaan konsumen. Sementara itu, Maulana Yusuf dan I Gede Kukuh Adi Perdana memaparkan pentingnya demokratisasi data dalam mendukung keputusan bisnis yang lebih baik. Nicko Widjaja dari BRI Ventures bersama Audia Rizal Harahap dari Majoo juga menyoroti bagaimana pengembangan produk yang berfokus pada hubungan manusia dapat mendorong pertumbuhan yang luar biasa.
Di Expert Stage, para ahli berbagi kiat-kiat praktis yang sangat relevan bagi berbagai industri. Gaurav Mundra dari IKS Health membagikan trik-trik pengembangan produk di sektor kesehatan, sementara Renaldi Tjahaya dari Kawan Lama Group menguraikan langkah-langkah penting dalam meningkatkan produk di industri ritel. Sesi oleh Irzan Raditya dari Kata.ai yang membahas mitigasi risiko dalam pengembangan produk AI dan Vikra Ijas dari Kitabisa yang mengungkap rahasia membangun produk yang dapat membentuk kebiasaan pengguna juga menjadi highlight yang menarik.
Selain sesi konferensi, acara ini juga menghadirkan booth dan tech demo kepada para peserta agar bisa berdiskusi secara lebih mendalam mengenai teknologi-teknologi yang sedang tren dalam pengembangan pasar digital. Sesi ini turut menjadi kesempatan untuk perusahaan di berbagai industri membangun relasi dengan para pemimpin industri lainnya sehingga membuka peluang untuk dapat saling berkolaborasi di masa depan.
Keikutsertaan Ihsan Solusi dalam acara ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berada di garis depan dalam adopsi teknologi terbaru dan inovasi produk. Dengan hadirnya di konferensi ini, Ihsan Solusi tidak hanya memperkuat jaringan dengan para pemimpin industri, tetapi juga memperkaya wawasan strategis yang akan membantu Ihsan Solusi dalam perjalanan transformasi digital yang lebih besar dan lebih berkelanjutan. Acara ini menjadi batu loncatan penting bagi Ihsan Solusi untuk terus berkembang dan menciptakan produk-produk yang mampu bersaing di pasar nasional hingga ke pasar global.